CABAI

Cabai atau lombok adalah salah satu bumbu dapur yang tidak asing ditelinga kita terutama bagi kita penggemar rasa pedas. Banyak masakan di Asia yang menggunakan cabai sebagai salah bumbu yang populer. Misalnya masakan Indonesia terutama yang berasal dari Sulawesi. Begitu pula halnya dengan masakan Korea dan Thailand. Banyak masakan yang berbahan dasar cabai.
Apalagi jika pedas dicampur dengan asam, duhhh nikmatnya. Apalagi jika disantap dengan memakai nasi yang masih hangat mengepul.
Bayangkan disuatu malam yang dingin, makan bersama keluarga dengan nasi panas yang mengepul, ditemani dengan sambal + lalap atau ikan goreng. Duhhhh nikmatnya....

Sebenarnya rasa pedas itu berasal dari capsaisin yang tersimpan dalam urat putih tempat melekatnya biji cabai. Jadi kalo kita tidak mau pedas, cukup buang saja bijinya dan gunakan saja kulitnya.

Selain menyebabkan sensasi rasa pedas, capsaisin juga bermanfaat sebagai obat lho. KOk??? Konon, rasa pedas yg ditimbulkan oleh capsaisin menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari sistem saraf pusat. Terhambatnya perjalanan sinyal tersebut akan mengurangi rasa sakit.

Capsaisin ini juga mampu merangsang produksi hormon endorfin. Hormon ini bisa disebut morfin alami yg membangkitkan sensasi alami yg membangkitkan sensasi kenikmatan, yg kemudian memacu selera makan. Selera makan yg baik ini akan mempermudah proses pencernaan makanan.

Cabai ini juga mengandung vit C dan betakaroten (vit A) yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh.

Akan tetapi cabai ini pada orang tertentu juga bisa memacu produksi gas berlebihan di lambung hingga berdampak pada iritasi lambung. Karena itu biasanya penderita maag dan usus yg kurang bagus, dilarang dokter untuk makan cabai.

Pada saat dimana aku marasa akan terkena flu, biasanya aku pasti akan makan bakso yang kuberi kucuran jeruk nipis dan sambal atau tom yam yg bercitarasa pedas dan asam. Jika terpaksa baru membuat mie instant kuah yang aku beri jeruk nipis + irisan cabai. Setelah itu usahakan untuk tidur. Esoknya akan terasa lebih segar dan enakan.

JANGAN ABAIKAN SIGNAL TUBUH KITA

Kita pasti pernah mengalami kedutan, cegukan atau kuping berdenging. Sayangnya, sebagian besar dari kita seringkali mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut. Padahal menurut dr. Karen Wolfe, penulis buku Create The Body Your Soul Desires, mengatakan bahwa tubuh yang mengalami kedutan atau cegukan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kita sedang mengalami gangguan ringan. Namun meskipun gangguan tersebut tergolong ringan, tidak berarti kita harus mengabaikannya. Sebab, dengan memahami 'sinyal' yang diberikan oleh tubuh diharapkan kita dapat lebih peduli pada tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Akan tetapi juga beredar di masyarakat bahkan kita percayai beberapa mitos yang berhubungan dengan kedutan, cegukan dll. Apakah mitos ini dapat dipertanggungjawabkan???

Akan tetapi perlu kita cermati signal tubuh kita agar kita tahu apa yang sedang terjadi.

Kedutan pada kelopak mata

Gerakan tak sadar yang diberikan oleh bagian tubuh ini menandakan bahwa tubuh kita kurang beristirahat dan tidur. Bahkan para ahli kesehatan sepakat, 99% kekejangan pada mata disebabkan karena tubuh kita didera stres dan lelah yang amat sangat. Tak ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata untuk beristirahat. Mengompres mata dengan air hangat untuk beberapa saat juga sangat membantu.

Disisi mitos yg beredar di masyarakat dikatakan bahwa kedutan juga memiliki arti lain, misalnya kedutan dikelopak mata atas menandakan akan bertemu dengan seseorang yg lama sekali tidak muncul. Sedangkan bila kedutan pada bagian bawah mata menandakan akan menangis. Mana yg benar??? Who knows....

Menguap terus

Menguap tidak selalu berarti mengantuk. Menguap, juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar Anda bahwa tubuh Anda kurang bergerak. Misalnya, Anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari lima jam duduk di depan komputer. Terlalu banyak menguap bisa juga berarti bahwa oksigen di dalam otak Anda sedang menurun jumlahnya. Hati-hati, kondisi ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan serta kosentrasi Anda terhadap pekerjaan dan lingkungan di sekitar Anda.

Sedangkan yang sering kita jumpai bahwa menguap juga merupakan "penyakit menular". Kalo teman atau seseorang berada didekat kita dan menguap, secara refleks kitapun ikutan menguap walaupun tidak ingin. Atau jika kita merasa bosan, maka kitapun akan menguap.

Cegukan

Anda cegukan padahal Anda tidak sedang makan apapun. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa tubuh Anda sedang mengalami stres. Hal ini karena cegukan melepaskan hormon stres ke dalam aliran darah, kemudian merangsang serat saraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang terletak di dekat pita suara sehingga menimbulkan bunyi. Cara termudah untuk meredakan cegukan Anda adalah dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir akan menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls saraf lainnya, sehingga cegukan pun reda.

Disisi mitos, katanya sih kalo cegukan menandakan akan cepat besar. he...he...

Kaki kram

Apakah Anda sering mengalami kaki kram secara intens setiap malam? Kram kaki merupakan sinyal tubuh yang mengisyaratkan bahwa tubuh Anda sedang mengalami dehidrasi, kekurangan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya adalah minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Susu kalsium juga sangat disarankan.

Yang sering kita alami kako kram berarti ada bagian tubuh kita yang tertekan sehingga aliran darah menuju kesana jadi tidak lancar.

So, dengan mencermati apa yg terjadi, kita bisa merasakan dan tahu apa yg terjadi dengan tubuh kita. Alangkah baiknya juga jika kita tahu tinjauan secara ilmiah dan tahu cara menanggulanginya. Misalnya minum air yang cukup sebelum tidur sehingga tidak mengalami dehidrasi juga mengurangi stress. Bukankah stress tidak baik dan bisa menimbulkan berbagai penyakit?